[recent]

Recent Post

3/recentposts

Yuk #BelanjaDiSaudara Pakai Uang Cash

Posting Komentar
Source by Pixabay
 
 
#belanjadisaudara akhir-akhir ini sedikit agak viral di media sosial. Pasalnya ada yang sadar atau tidak kenapa muncul tagar semacam itu? salah satu akar masalahnya adalah makin maraknya toko-toko non tradisional seperti alfamart, indomart dll yang mendirikan bangunan dengan mudahnya sampai masuk ke desa-desa dan menyumbat perekonomian warga sekitar desa tersebut. Jika ditelisik kembali maraknya minimarket yang muncul sampai ke desa-desa adalah sebuah bentuk modernisasi pasar zaman ini. Namun tahukah kalian sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik sama seperti minum obat kalau kebanyakan berakibat overdosis. Mungkin sebagian orang mengatakan ada bagusnya minimarket mulai bermunculan dimana-dimana bisa membuka lapangan pekerjaan dan memudahkan orang untuk menemukan barang yang dibutuhkan selama 24 jam. Eh halooo? Di kira toko nggak ada atau pasar tradisional udah tutup?. 

Mungkin bagi sebagian orang merasa terbantu dengan berdirinya eh justru menjamurnya mart-mart di desa-desa. Tapi aku pribadi lebih tepatnya kurang suka jika pertumbuhan mart-mart menjamur sampai ke desa-desa. Terlebih lagi  sekarang sebagian pembayaran belanjaan yang bayarnya ditempat pun berubah menjadi e-money. Artinya wujud uang perlahan-lahan mulai dihilangkan. Kemaren waktu saya ke indomaret untuk membayar online shop saya disuruh instal aplikasi i-saku. Sepertinya aplikasi itu milik indomaret sendiri. Kemudahannya kita bisa beli pulsa tanpa datang ke toko, bayar belanjaan tanpa uang cash dll tapi harus top up dulu. Dan alhamdulillah waktu itu saya tidak bawa hp jadi tidak bisa instal appnya. Kembali lagi fungsi uang adalah alat pembayaran, jika dia alat artinya ada wujudnya maka dengan menjamurnya e-money dan perlahan-lahan menghilangkan wujud uang yang sesungguhnya adalah sebuah pembodohan sihir oleh kapitalis yang tidak kita sadari semuanya.

Oleh karena itu sebagai umat muslim sudah seharusnya mengerti hal ini, kedengarannya sepele tapi kita semua tidak pantas melupakannya. Kembalilah belanja di saudara entah itu ditoko kelontong tetangga kita atau pasar tradisional yang ada di daerah tempat tinggal kalian menggunakan uang cash.
 
Derita pemilik toko kelontong sering kali dirugikan. Pasalnya beberapa orang lebih senang belanja di tempat ber AC ditambah sepik an “Selamat datang di indomaret selamat belanja”. Salah satunya ketika seorang pembeli ingin membeli barang di toko pinggir jalan, dia beli sambil membanding-bandingkan harga di minimarket. Udah gitu kadang berucap seperti ini “Yaudah gak jadi beli, beli di indomaret aja”. Menurut kalian salah nggak sikapnya? SALAH, karena sangat tidak menghargai si penjual sekaligus pemilik toko tersebut. Kalian tahu tidak dengan kalian bertransaksi membeli barang di penjual toko tersebut kalian turut membantu melanjutkan hidup keluarga mereka secara finansial. Apalagi jika sesama muslim, masyaallah pahala besar sekali bukan. 

Kemudian contoh yang kedua adalah jika beli di toko biasa sering sekali mendapat ocehan mengejek secara tidak langsung, misal si anak ingin beli susu  yang ada didalam almari pendingin terus si Ibunya bilang “Jangan-jangan nanti batuk” sambil melarang mengangkat jari telunjuk si anak. Coba deh kita analisis dulu anak beli susu terus ibunya bilang jangan nanti batuk, so susu itu mengandung bakteri penyebab batuk. Halo teman-teman cobalah untuk tidak merendahkan barang jualan toko pinggiran. Coba bandingin kalau anak itu beli di indomaret, ku jamin deh jajan, minuman yang disuka dimbil dan langsung bayar di kasir nggak perlu pakek acara batuk, pilek lah. Kadang itu heran banget perlakukan orang masa kini itu. kayak jijik, alergi gitu kalo beli di toko kelontong kecil itu, suka nya beli di tempat ber AC yang padahal harganya beda selangit. Tapi kalo beli di toko kelontong atau di pasar sukanya nawar mulu. Dibilang kemahalan lah, nah kalo beli diminimarket berani nawar atau bilang kemahalan?. 

Ditambah suka tergesa-gesa kalo beli, biasanya trik seperti ini agar si penjual bingung dan tidak fokus menghitung belanjaan. Dan keuntungannya total belanjaan tidak sesuai dengan jumlah belanjaan, jika pembeli tersebut tidak jujur. Sering sekali kejadian tergesa-gesa itu dibuat-dibuat agar tidak mau antri dan membuat si penjual tidak fokus berjualan. Jika dibandingkan belanja di indomaret pernah kalian tergesa-gesa saat membeli? Aku jamin tidak mungkin dan kalian bakalan taat banget sama aturan dari pelayan indomaret. 

Padahal jelas sekali barang yang dijual minimarket jelas lebih mahal beberapa digit daripada yang dijual di toko kelontong. Kembali lagi topik #belajadisaudara bahwa sejatinya dalam hidup manusia adalah makhluk sosial artinya saling ketergantungan satu sama lain. Dan perlu kita ingat sama-sama dengan belanja di toko saudara anda sudah mengingat mereka adalah tetangga sekaligus saudara kita. Bila suatu saat nanti kita meninggal yang membantu mengurusi mayat kita adalah tetangga kita bukan pelayan minimarket. 

Lalu minimarket harus ditolak? Bukan ditolak tapi dibatasi peredaran dan perizinannya jika tidak maka akan terus membludak dan merugikan toko-toko kecil.

Lalu apa saja sih keuntungan yang kalian peroleh jika kalian belanja di toko sebelah?

Melatih speaking dan mental. Entah kalian menyadari atau tidak, jika seorang anak sudah memiliki keberanian membeli sendiri barang yang diinginkan di toko sebelah artinya anak tersebut sudah melewati tahap pertama dalam berlatih speaking. Melatih anak berani mengambil tanggung jawab memenuhi kebutuhannya sendiri. Terkadang beberapa anak dari mulai dari umur 5 tahun belum tentu berani datang ke toko sendiri untuk membeli barang. Terkadang beberapa orang tua melatih keberanian anak mereka dengan menyuruhnya membeli barang ke toko sebelah. 

Belajar presentasi yang baik. Maksudnya adalah ketika kalian sudah sampai di toko sudah siap untuk mau bilang maksud barang yang kalian beli, bukannya diskusi dulu di depan toko lama sekali sampai penjualnya kesel nungguin diskusi kalian. Peristiwa seperti ini sama seperti kalian presentasi di depan kelas, dimana ketika akan presentasi hal-hal yang dipersiapkan harus sudah dimatangkan semua dari mulai materi, laptop yang digunakan sampai cara menyampaikan isi presentasi. Saat presentasi sudah tidak ada lagi persiapan diskusi yang dikerjakan yang semua sudah siap dengan materi yang akan disampaikan. 

Belajar empati kepada orang lain. Jika pelajaran di sekolah mengajari kita tentang cara menghargai lingkungan, orang lain dan barang yang tidak kasat mata secara tertulis maka saat ada di kehidupan keseharian saatnya lah kalian mempraktekkan itu semua, salah satunya dengan sabar mengantri dengan orang lain saat membeli dimanapaun tempatnya itu. Jangan sampai kalian hanya mau mengantri waktu mengurus PPDB di sekolah atau bayar belanjaan di Mall tapi saat belaja di toko pinggiran kalian tidak mau antri. Pemandangan seperti itu sering sekali terjadi. 

Terkadang aturan manusia itu bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu misalnya ketika antri kalian ada di barisan terdepan sedangkan barisan di belakang kalian adalah orang tua sudah berumur dan jika kalian berperasaan orang berumur tidak bisa antri lama-lama. Kalian bisa mengalah memberikan jatah gilirian kalian untuk orang tua berumur itu. sekiranya itu adalah hal sepele, tapi dengan kalian bersikap seperti itu dan membuat orang lain bahagia maka kalian mendapat keuntungan diri yang sangat luar biasa. 

Tidak mudah sakit hati jika pembeli adalah seorang ibu yang menggendong anaknya harus didahulukan. Kenapa? Karena ibu tersebut lebih baik didahulukan karena jika tidak bisa merusak konsetrasi penjual jika anaknya tiba-tiba rewel. 

#belanjadisaudara bukanlah sekedar slogan agar viral sejenak melainkan sebuah gebrakan agar masyarakat terutama umat muslim kembali tidak terlena dengan bujuk modernisasi saat ini. Kemajuan teknologi harusnya tidak meninggalkan kebiasaan lama kita justru canggihnya teknologi menjadikan kita waspada akan hal-hal buruk yang datang tiba-tiba. Menjadi modern dan terdepan dalam hal kebaikan sangatlah dianjurkan agar kita semua bisa saling bahu-membahu dalam kebaikan.
lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar